PDA

View Full Version : [Berita] - Ardi Bakrie Marah Iklan Jokowi Dipasang Di Tempat Sakral vivacoid -



lily
11-04-2014, 11:12 AM
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140403_161157_jokowi-coblos-nomor-4.jpg



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Viva.co.id Anindra Ardiansyah Bakrie atau biasa disapa Ardi Bakrie disebut murka gara-gara munculnya iklan bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo di laman Viva.co.id menjelang pemilu legislatif.

Amarah Ardi, putra bakal calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, itu disampaikan melalui surat elektronik ke sejumlah petinggi redaksi Viva.co.id. Hal itu diungkap kompasianer dengan nama Susi Avivah yang mengunggah tulisan pada Senin (7/4/2014).

Dalam e-mail tersebut, Ardi meminta iklan Jokowi segera diganti. Bahkan, jika ada yang tidak suka dengan kebijakannya itu, ia mempersilakan untuk mundur. Ia menunggu surat pengunduran diri itu sebelum "ayam berkokok".

Dua sumber Kompas.com di redaksi Viva.co.id membenarkan kemarahan Ardi tersebut. "E-mail itu benar," kata salah satu sumber di redaksi Viva.co.id.

Masih menurut sumber itu, redaksi kerap diintervensi mengenai pemberitaan Jokowi.

Berikut isi surat elektronik tersebut:


"Para Direksi, khususnya Pemred,

Saya yakin banget di tmpat kita telah disusupi orang yang hatinya tidak satu arah dengan perusahaan yang pernah saya sampaikan.

Kalau keyakinan saya salah mengenai penyusupan, tandanya pada bodoh saja semua yang kerja disitu kalau tidak melihat kesalahan ini.

Baru saja saya lihat, mungkin selama satu jam, di tempat paling sakral kita, yaitu di bagian foto yang selalu berganti-ganti, ada gambar Jokowi coblos no. 4.

Persis sekali seperti iklannya yang ditaruh di sebelah kanan yang memang bagian advertising. Ide siapa sih ?? Bodoh sekali!!! Pura-pura ngga ngerti, sengaja, apa emang dibayar sm partai lain untuk melakukan itu di tempat yang paling sakral itu??

Kalau mengenai iklan PDIP yang ada di sebelah kanan itu, saya bisa sedikit mengerti karena maksudnya berjualan di tmpat jualan, bukan di bagian redaksional. Walaupun saya juga tidak suka dan tolong utk diganti sekarang. Materi akan saya attachkan pada email ini dan berikutnya untuk dipasangkan berganti gantian disitu. Thx.

Apabila ada yang tidak suka akan kebijakan saya ini, silahkan ajukan surat resignation sebelum ayam berkokok besok pagi. Lebih cepat lebih bagus. Saya benci orang2 munafik atau pun orang bodoh yang tidak loyal.

PS:

Saya emailkan dgn gmail krna bisa di attach file lebih besar, bukan karena saya takut.

Kalau hubungannya mengenai orang tua yang di dzolimi, ngga ada takutnya saya. semua halal!!!

Rgds,

AAB

2 Attachments"

Dewan direksi Viva.co.id Uni Zulfiani Lubis tidak mau berkomentar mengenai hal itu. "Saya belum baca tulisan di Kompasiana, cuma sudah ramai di teman-teman Viva. Sekarang saya sudah tidak di Viva, sekarang saya full di ANTV," ucap Uni ketika dihubungi. Dalam laman Viva.co.id, Uni masih tercatat sebagai Editor in Chief.

---------- Post Merged at 10:12 AM ----------


http://www.portalkbr.com/berita/nasional/__icsFiles/afieldfile/2014/04/08/suratardiB.jpg

et dah
11-04-2014, 02:57 PM
jokowi ngga ramah media ;D
semua media kebanyakan punya saingan politik doski
kesian juga ;D

komporminyak
12-04-2014, 07:21 AM
bannernya di viva segede itukah? manteb yak ;D
memangnya ga ada approval sebelumnya ya?
atau kebijaksanaan apakah di viva boleh iklan partai.

eh kopimaya kan juga ga atau belum ada kebijaksanaan apakah partai boleh ng-iklan dimarih ;D

kandalf
12-04-2014, 07:33 AM
Ini dari "orang dalam" ya..

Kita beda kantor

Setahu saya surat interen di lingkungan kantor pakai surat resmi

Itu pakai gmail kan ya

Konfirmasi dr direksi selaku pakai email resmi

Dan All user

Semua dapat


Yang saya tahu di interen kantor pakai surat resmi
Termasuk surat pribadi
Maksud ucapan dr direksi
Untuk ultah
Pernikahan
Kelahiran
Keluarga karyawan
Tetep pakai email resmi


Biar yang berwenang mengkonfirmasikan
Benar atau tidaknya :D



Dan Karyawan sejauh ini tidak ada anjuran atau paksaan nyoblos golkar
Sy tetep konsisten golput :D
Untuk Pileg kemarin

danalingga
12-04-2014, 07:35 AM
^ Itu ardinya kan dah ngakuin kali memang itu account emailnya.
Tapi ngakunya sih emailnya dibajak. Dan dia sendiri setuju seratus
persen sama isinya. Pengakuanya ini gue baca di kompas.co.id.

kandalf
12-04-2014, 07:38 AM
Kalau ini jawaban dari jubir keluarga
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/08/soal-iklan-jokowi-jubir-keluarga-tidak-mungkin-ardi-bakrie-marah

Tribunnews.com, Jakarta - Juru Bicara Keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa, yakin Ardi Bakrie tidak murka apalagi mengirim email kepada para petinggi media online Viva.co.id akibat munculnya iklan Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di online tersebut.

"Ardi tipikal orang yang tidak gemar menulis email. Kalau ada apa-apa dia langsung telepon atau BBM. Apalagi sampai menulis email panjang seperti itu, tidak mungkin," kata Lalu Mara ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (8/4/2014).

Menurut Lalu Mara, Ardi tipe orang yang murah senyum dan suka bercanda serta jarang terlihat marah seperti itu.
"Email itu tidak betul. Ardi jarang pakai email untuk komunikasi apalagi menulis panjang seperti itu.

Lagipula untuk apa dia menggunakan alamat email Gmail. Kalau untuk email resmi pakai alamat email kantor Viva," kata Lalu Mara.
Lanjut Lalu Mara, sebagai pemilik perusahaan Ardi juga tidak mungkin menulis email sendiri.

"Kalau dia ada apa-apa langsung telepon atau BBM. Itu dia lakukan selama ini. Jadi saya pikir ini tidak masuk akal tuduhan itu," kata dia.
Lalu apakah ada hubungannya dengan politik mengingat ayahnya Aburizal Bakrie adalah Ketua Umum Golkar yang juga calon Presiden dari Golkar. "Tidak tahu juga," kata dia.

---------- Post Merged at 08:38 AM ----------


^ Itu ardinya kan dah ngakuin kali memang itu account emailnya.
Tapi ngakunya sih emailnya dibajak. Dan dia sendiri setuju seratus
persen sama isinya. Pengakuanya ini gue baca di kompas.co.id.

Tepat..
semua sumbernya sama..
Kompas dan hanya Kompas.


Tapi kukutip deh bantahan yang di Kompas

http://nasional.kompas.com/read/2014/04/08/1707049/Ardi.Bakrie.Bantah.Tulis.E-mail.soal.Iklan.Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Viva.co.id Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie membantah menulis surat elektronik berisi teguran keras terhadap penayangan iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, di halaman situs Viva.co.id. Meski demikian, ia merasa senang karena seseorang yang menggunakan e-mail pribadinya tanpa izin itu telah menuliskan hal seperti yang diinstrusikannya kepada perusahaan.

Ardi menjelaskan, e-mail pribadinya digunakan oleh seseorang tanpa izin atau dibajak. Ia menduga, pengguna e-mail-nya itu berasal dari internal redaksi Viva.co.id. Namun, ia tidak memiliki bukti atas penyalahgunaan alamat e-mailtersebut dan tidak tertarik untuk melakukan investigasi.

Justru sebaliknya, Ardi mengaku bersyukur jika pesan di e-mail itu tersebar luas ke publik. Ia mengatakan, secara substansi, semua yang dikatakan dalam e-mail itu telah sesuai dengan apa yang ia instruksikan kepada perusahaannya.

"Jadi, e-mail itu dimasukin sama orang yang mengerti keredaksian. Cuma di bawahnya ditambahin penekanan. Yang menulis ini pintar. Ya, saya bersyukur saja, alhamdulillah," ujar Ardi.

Saat dikonfirmasi soal iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), di Viva.co.id, Ardi tak membantah bahwa dirinya memberikan teguran keras. Alasannya, iklan tersebut muncul di tempat yang seharusnya menjadi area paling netral di Viva.co.id.

"Ya, marah dong, masa enggak marah. Ini bukan soal siapa yang ada di iklan. Ini soal iklannya ada di tempat paling depan, di tempat yang seharusnya paling independen," kilahnya.