PDA

View Full Version : - Rebecca Sedwick, Bunuh Diri lantaran Jadi Korban Bullying Online -



lily
17-10-2013, 02:32 PM
http://www.jpnn.com/picture/normal/20131017_122012/122012_153635_boks_dos_2.jpg


Rebecca (kiri) dalam akun facebooknya. Dia diteror Katelyn Roman (tengah) dan Guadalupe Shaw yang ditangkap polisi. FOTO: dailymail


Di era canggih seperti sekarang, bullying bisa terjadi tanpa pelaku dan korban harus bertatap muka. Melalui internet, pelaku bisa leluasa melancarkan serangan mereka kepada target yang berada di lokasi terpisah. Dampak teror mental jarak jauh itu sama dahsyatnya dengan bullying secara langsung.


---

SELAMA hampir setahun, Rebecca Sedwick alias Becca menjadi bulan-bulanan sekelompok gadis remaja, teman sekolahnya. Tidak kuat menanggung beban mental yang kadang juga memunculkan siksaan fisik, gadis 12 tahun itu lantas mengadu kepada sang ibu, Tricia Norman. ''Saat itu, setiap kali pulang sekolah, dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah gadis yang tidak berguna, buruk rupa, dan bodoh,'' kenangnya.

Keluh kesah Becca tersebut menyadarkan Norman bahwa sang putri menjadi korban bullying atau teror mental dan verbal di sekolahnya, Crystal Lake Middle School. ''Saya selalu berusaha membesarkan hatinya dan mengatakan bahwa dia adalah gadis paling cantik dan paling pintar yang pernah saya temui,'' ungkap Norman. Tapi, kalimat sang ibu itu tidak mampu membuat Becca bertahan. Apalagi, dia mulai menerima gangguan fisik. Puncaknya terjadi saat geng pelaku bullying tersebut mendorong Becca di lorong sekolah. Salah seorang di antara mereka bahkan menantang duel gadis berambut panjang itu. Demi melindungi sang putri, Norman pun lantas menarik anaknya dari sekolah. Sejak saat itu, Becca menjadi siswa homeschooling. Baru pada musim gugur lalu, dia terdaftar sebagai siswa baru pada Lawton Chiles Middle Academy.

Ironisnya, meski pindah sekolah, Becca tetap menjadi bulan-bulanan geng sekolah lamanya. Bullying terhadap gadis lemah tersebut berlanjut secara online. Yakni, melalui Facebook, Kik Messenger, Instagram, dan Ask.fm. Bullying jarak jauh itulah yang luput dari pengamatan Norman. Karena itu, dia menyatakan sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Becca beberapa kali mencoba bunuh diri. Desember lalu, dia terpaksa dirawat intensif di rumah sakit setelah mengiris pergelangan tangannya.

Ketika itu, Norman tidak menyangka bahwa beban mental yang ditanggung Becca sedemikian besar. Dia tidak mengira putri keduanya tersebut akan kembali berusaha mengakhiri hidupnya hanya gara-gara perlakuan buruk rekan-rekannya. Sampai akhirnya, Becca yang selalu disebut sebagai gadis buruk rupa dan tidak berguna itu bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah menara pada 9 September lalu. Setelah Becca meninggal, polisi mulai menyelidiki. Melalui penelusuran internet, diketahui bahwa remaja berwajah manis tersebut depresi karena perlakuan buruk sekitar 15 gadis seusianya. Beberapa kali dia bertanya pada situs Ask.fm mengenai kelebihan berat badan. Sebab, geng pelaku bullying itu sering mencela postur tubuhnya.

Sheriff Polk County Grady Judd menyatakan telah menahan dua remaja putri berusia 12 dan 14 tahun yang diduga sebagai pentolan geng pelaku bullying terhadap Becca itu. Kini Katelyn Roman dan Guadalupe Shaw diperiksa polisi secara intensif. Secara tertulis, Shaw yang berusia dua tahun lebih tua daripada Roman mengaku telah mem-bully Becca. Pengakuan tersebut dia tulis pada akun Facebook Sabtu lalu (12/10). ''Ya, saya mem-bully Rebecca dan dia kemudian bunuh diri. Tapi, apa peduli saya. Persetan,'' tulis remaja berambut hitam itu sebagaimana dipaparkan Judd.

Beberapa saksi mengungkapkan bahwa Shaw mulai melancarkan serangan setelah berpacaran dengan seorang bocah lelaki yang dulu adalah teman dekat Becca. Entah apa penyebabnya. Selama sekitar dua tahun terakhir, dia selalu mengata-ngatai Becca. Baik secara langsung maupun melalui SMS dan komentar di Facebook. Dia menyebut Becca jelek dan bahkan menyarankannya untuk minum racun supaya mati.


Sumber : JAWA POS

Shaka_RDR
17-10-2013, 03:02 PM
yg ngebully bener2 ga nyadar.
jelas2 yg dibully itu JAUH lebih cakep ::grrr::

seriously, klo gw adalah orang tua dari si rebecca, 2 tukang bully nya itu bakalan gw perlakukan seperti pembunuhan sadis di bandung.
seret pakai motor, siram air keras, lindas kakinya pakai truk, dan sederet macam kekejian lainnya yg kayanya ga bakalan pantas di post disini.

AsLan
17-10-2013, 04:06 PM
Ortunya ga sadar klo anaknya depresi

serendipity
17-10-2013, 04:22 PM
baca versi Inggrisnya ternyata Becca & shaw dated the same boy

Shaw also reportedly bullied anyone who was friends with Rebecca. For this reason, some children did not want to be friends with Rebecca, out of fear of being bullied by Shaw.

Read more at: http://www.heavy.com/news/2013/10/katelyn-roman-guadalupe-shaw-rebecca-sedwick-bullying-suicide/

kasusnya sama aja kaya anak ABG di Asia rupanya, kalo ada yg dibenci yg lainnya juga harus ikutan benci dia. Crap abis nih ::hihi::

gw rasa kalo Becca punya temen, gak bakalan dia mau bunuh diri. Gunanya temen kan buat cerita masalah2nya



http://www.wtsp.com/images/640/360/2/assetpool/photogallery/335158/Still1015_00002.jpg

lily
17-10-2013, 04:40 PM
yg ngebully bener2 ga nyadar.
jelas2 yg dibully itu JAUH lebih cakep ::grrr::

salah Koko !!!

justru yang bully tuh sangat nyadar kalo mereka lebi jelek dari yang di bully , makanya mereka hobi bully yang laen.

biasalah itu di kalangan cewek. cewek cantik selalu di bully ama cewek jelek yang sok cantik dan kelakuan preman.

tuscany
17-10-2013, 04:51 PM
Rebecca jadi korban bully karena mengizinkan dirinya jadi korban bully. That simple. Banyak cewek cantik selamat aja hidupnya, karena mereka tau nilai mereka. Sifat rendah diri jadi makanan empuk para pembully, terlepas dari korban cantik atau tidak.

ndableg
17-10-2013, 04:58 PM
Jangankan anak kecil. Orang dewasa aja suka kepikiran kalo sesuatu terjadi di jaringan sosial, spt facebook. Mereka suka nanggepin terlalu serius sampe kalo kita nongkrong mereka ngomongin sesuatu yg terjadi online dan kehilangan konsentrasi di dunia nyata.

porcupine
17-10-2013, 05:08 PM
Rebecca jadi korban bully karena mengizinkan dirinya jadi korban bully. That simple. Banyak cewek cantik selamat aja hidupnya, karena mereka tau nilai mereka. Sifat rendah diri jadi makanan empuk para pembully, terlepas dari korban cantik atau tidak.

Ngga segampang itulah Tusc, gimana melawan, jika tipe bully elo dibikin jauh dari temen temen elo..yang kaya gini susah banget nanggulangin nya
kalo dibuly fisik sih bisa dilawan

tapi kalo lama kelamaam temen elo menjauhi...tipe kaya gini yang bikin depresi, apalagi buat ABG

lily
17-10-2013, 05:11 PM
saya pernah dulu di bully ama kakak kelas. tapi kakak kelas saya cantik , cuma ga berprestasi di sekolah.

berhubung saya tiap hari di bully , tiap pulang sekolah nangis , sampe saya males ke sekolah.

akhirnya saya laporin ke ortu saya.

ga tau deh Papa saya ke sekolah atau ke rumahnya.

yang pasti sejak kejadian itu , kakak kelas saya ga berani ngobrol ama saya.

setelah saya cari tau , ternyata dia dari keluarga broken home , dan kurang dipeduliin ama ortunya , makanya jadi suka bully saya.

Shaka_RDR
17-10-2013, 05:24 PM
siapa yg ga pernah di bully disini?
gw sih korban bully... lumayan cukup parah.
ada yg sengaja nyandungin gw supaya gw jatoh. gw lagi baca buku dijambak dan kepala gw didorong sampai membentur meja.

yg gw lakukan?
simple, tonjok orangnya, lapor ke guru BP. berapa kali gw saat SMP keluar masuk ruang BP sampai masuk daftar hitam ;D guru aja gw ajak berantem klo berani bully gw ;D
dan untunglah prestasi sekolah gw bagus, jadi mereka ga berani macem2 sama gw, ditambah bokap gw yg klo nonjok orang bisa2 tuh orang cuma punya 2 pilihan : masuk rumah sakit atau masuk peti mati ::ngakak2::

serendipity
17-10-2013, 05:31 PM
Kalo masalah bully membully kayanya hampir semua orang pernah deh ngalaminnya ;D

cuma masalah yang penting adalah to run or not to run ;D gak usah jadi rendah diri di bully, anggep aja sebagai proses membuat dewasa.

Dijambak? pernah... apa iya langsung lari? ya enggaklah. Jambak lagi donk :beliz2:

Kalo misalnya bener2 gak tahan ama perlakuan oknum yg sok iya sok cantik dan sok oke... ya u better leave them

anyway yg dibilang lily ada benernya juga, biasanya yg suka ngebully sih anak broken home. Lil bit pathetic, tapi mereka gak suka dengan apa yg anak2 lain miliki.

Kepengen anak yg dibully keliatan banget kekurangannya. Gak mau 'jelek' sendiri. Harus ada temennya. :lololol:

Shaka_RDR
17-10-2013, 06:14 PM
betul sekali.
gw ga menyarankan lawan bully dengan ngebully balik, tapi itu salah satu metode yg cukup baik.
yg pasti 1 hal : harus tau dimana value diri kita sendiri. dari situ bisa dimanfaatkan dan dipake buat "nyerang" balik.

tuscany
17-10-2013, 06:20 PM
Ngga segampang itulah Tusc, gimana melawan, jika tipe bully elo dibikin jauh dari temen temen elo..yang kaya gini susah banget nanggulangin nya
kalo dibuly fisik sih bisa dilawan

tapi kalo lama kelamaam temen elo menjauhi...tipe kaya gini yang bikin depresi, apalagi buat ABG

Iya emang kalimat saya dibikin segampang2nya ::elaugh::
Maksudnya adalah, orang kalo mau bully bakal liat2 dulu calon korbannya. Nggak langsung ngebully drastis, pasti ada test case dulu. Nah begitu sudah keliatan ni anak enak buat dibully, baru pasang aksi selanjutnya. ancam teman2nya supaya dia nggak punya teman lagi dst. bully terutama yang maen psikologi itu sifatnya sistematis maka perlu waktu cukup lama sampe akhirnya korban bunuh diri.

saya kayaknya nggak ingat pernah dibully waktu sekolah. adanya ikutan membully kaka2 kelas yang cakep2 ::elaugh::
buat iseng doang dan nggak parah ::elaugh::

oh ada ding, dulu pernah dipanggil rambut jagung ama seorang cowok. sebodo amat. kalo dibully cewek nggak pernah, ngapain juga secara saya orangnya tidak ada kelebihan apa2 dan cuek beibeh pula.

lily
17-10-2013, 07:37 PM
Saya di bully ya cuma sekali itu , ama kakak kelas namanya Ita. -> masi ingat ::hihi::

Sampe saya ditunjuk - tunjuk , kepala saya didorong pake telunjuknya.

Saya ga suka bales orang sih. Lebi ke lapor ortu aja.

Pokoknya saya sebisa mungkin menghindari bergesekan ama orang.

Kalo fisik... Belom pernah sih dijambak , digampar , dll.

Saya pernah punya temen baek cowok , di kelas laen. Jadi dia ini paling disegani di sekolah.

Ada anak cowok di kelasnya , pas ditanyain agak nyolot , trus lempar uang 20 rb ke temen saya.

Terus temen saya ambil uang 20rb itu dimasukin ke mulut cowok tadi sambil dipaksa gitu. Saya sampe teriak , jangan - jangan.

Setiap kali temen saya bully cowok laen , selalu saya melarang , ato kalo udah kejadian , saya yang marah - marah , udah kayak malaikat pelindung aja hahahahaha...

Tapi kalo teman saya ini bukan dari keluarga broken home , lebi tepatnya sih dari keluarga yang kurang perhatian. Cuma kasi anaknya uang doang. Makanya dengan uang , anaknya merasa jadi punya power. Jadi ya gitu...

itsreza
17-10-2013, 07:57 PM
kata bu guru menindas orang lain itu perbuatan tercela, tidak baik dilakukan
tapi lebih baik membuat orang lain menangis dibandingkan dibuat menangis ::ungg::

ndugu
17-10-2013, 08:00 PM
Yang cowo bullynya pake fisik, yang cewe bullynya pake mental (psikologis)
Menurutku yang lebih ribet itu ya yang secara psikologis itu ::elaugh::

AsLan
17-10-2013, 08:21 PM
bully secara fisik juga serem, dan biasanya sih yg namanya bully pasti dua-duanya, fisik dsn mental.

mau ngelawan juga susah, bully biasanya punya gang, keroyokan.
trus di dunia anak kecil, perbedaan fisik bisa sangat ekstrim, ada anak yg besarnya 2-3 kali lipat dari anak lainnya.

jadi ibarat lu disuruh lawan orang yg tingginya 4 meter, banyak orang tua gak sadar hal ini waktu memaksa anaknya melawan si bully.

kalo tau anaknya di bully keterlaluan, ortu harus turun tangan, sudah tugasnya orang tua untuk melindungi anak.

lily
17-10-2013, 08:42 PM
Saya jadi ingat juga , pernah di bully online ::hihi::

Pertama , dulu waktu suka nulis di blog. Ada satu ibu muda (tuaan dia 3 taon dari saya). Anak kita seumuran.

Duh dia sinis banget ke saya. Semua komentar dia di saya pedas banget , dan dia ajak temannya komen pedas di saya.

Sampe akhirnya saya berhenti nulis blog.

Setelah sekian lama , teman - temannya yang dulu jahatin saya , baek ke saya. Saya biasa aja. Cuma buat saya , ah udahlah , mereka ga cocok kayanya ama saya. Suka maen hakim sendiri.

Kedua , waktu join forum underground. Wih gile , dibantai abis saya ama satu cewek di forum.

Udah dijelekin disana (ga pernah saya balas apalagi tanggapin) , dia ngikutin setiap komen saya. Mesra - mesraan ama mantan saya waktu itu. Kayanya emang dia ga suka saya dekat ama teman - teman dia.

Sampe akhirnya , seseorang yang pas itu jadi pacar saya , bilang... Cewek kalo udah ga suka ama cewek laen atau merasa tersaingi , dia bakal bertindak lebi kejam daripada cowok.

Saya pikir , ya udahlah... Ini bukan dunia saya. Saya keluar aja.

Sejak itu benernya saya agak trauma ama dunia forum.

Sampe saya join KM dan ternyata kalian beda ::ngakak2::

BundaNa
17-10-2013, 10:30 PM
saya ga pernah dibully, di online ataupun di dunia nyata (atau gwe gak ngerasa ya?::hihi::)...Saya tipe suka main sama siapa aja, dan cair ke siapa aja. ga terlalu deket tapi juga ga ada yang saya musuhin. Kalau sampe saya musuhin berarti orang itu udah gila menurut saya.

Saya kalau liat Becca gitu sebenernya kasihan plus gemes...adoooohhh dibully secara online, di unfriend aja lah, di delkon gitu...jadi kan ga perlu liat komen2 ga penting dari haters. Ya kalau mentalnya setebal baja, diladeni aja, dibalikin semua omongan mereka...

"Apa? saya jelek dan kelebihan berat badan? saya ga berguna? Ngomong sama kaca! Sadar dong, lu jeleknya 10 kali lipat dibanding gwe!"

Dan gwe yakin akan ada lah orang yang berani berteman sama Becca kalau Becca berani ngelawan.

Bully ga bisa sekedar lapor ke ortu dan guru, karena kadang banyak ortu masih menganggap itu fase hidup, kenakalan anak2 biasa. Bahkan buat ortu pelaku, pasti dibilang korban aja yang cemen, padahal itu gawat banget. Gimana kalau anak mereka dibully sama yang lebih kuat? Komen ama mereka kalau anaknya udah babak belur?

Harus ada pencerahan tentan bully, dimana semua ortu memandang serius bullying dan satu suara untuk menjaga bahwa anaknya jangan jadi pelaku atau korban bullying.

Ajari anakmu meminta maaf kalau emang salah, ajari anakmu berbesar hati memaafkan orang jika dia disakiti...hal2 yang sekecil itu, membuat jiwa anak2 kita besar kelak

Shaka_RDR
17-10-2013, 11:18 PM
Saya jadi ingat juga , pernah di bully online ::hihi::

Pertama , dulu waktu suka nulis di blog. Ada satu ibu muda (tuaan dia 3 taon dari saya). Anak kita seumuran.

Duh dia sinis banget ke saya. Semua komentar dia di saya pedas banget , dan dia ajak temannya komen pedas di saya.

Sampe akhirnya saya berhenti nulis blog.

Setelah sekian lama , teman - temannya yang dulu jahatin saya , baek ke saya. Saya biasa aja. Cuma buat saya , ah udahlah , mereka ga cocok kayanya ama saya. Suka maen hakim sendiri.

Kedua , waktu join forum underground. Wih gile , dibantai abis saya ama satu cewek di forum.

Udah dijelekin disana (ga pernah saya balas apalagi tanggapin) , dia ngikutin setiap komen saya. Mesra - mesraan ama mantan saya waktu itu. Kayanya emang dia ga suka saya dekat ama teman - teman dia.

Sampe akhirnya , seseorang yang pas itu jadi pacar saya , bilang... Cewek kalo udah ga suka ama cewek laen atau merasa tersaingi , dia bakal bertindak lebi kejam daripada cowok.

Saya pikir , ya udahlah... Ini bukan dunia saya. Saya keluar aja.

Sejak itu benernya saya agak trauma ama dunia forum.

Sampe saya join KM dan ternyata kalian beda ::ngakak2::

wah kami beda yah ly....

*melipir ke tempat praktek dokter ancuur ::hihi::

Bi4rain
18-10-2013, 12:08 AM
dulu yang harus diperhatikan isu peer pressure dan masalah kepercayaan diri anak, sekarang bullying yang parah bahkan sampe tulang bulinya ga ngerasa apa-apa menghilangkan nyawa orang lain. 5-10 tahun kedepan entah apa yang harus diwaspadain di kehidupan anak.

BundaNa
18-10-2013, 12:22 AM
itu nanti jadinya ke pola asuh juga, ke penggalangan suara bahwa SEMUA orang tidak menanggapi serius masalah bullying. Orang tua yang meliha anaknya berpotensi jadi pelaku bullying segera ngajarin anaknya bahwa ITU SALAH dan ortu yang liat anaknya gampang dibully, harus bisa memompa semangat hidup si anak.

Sedari kecil jangan biasakan berkomentar, "gak apa2, namanya juga anak2, nakal2 dikit," ketika lihat anaknya membuly kecil2an temannya, entah selalu menyuruh temannya kayak kacung pribadi sampai suka maen fisik, nampar, mukul, nendang temannya.

Tau2 gedhe anaknya udah ga terkendali, masih berani bilang, "Ah itu cuma kenakalan anak2." Berarti dari awal emang ortunya sudah membiarkan anaknya membully...



Gwe pernah, naomi pulang lapor, kalau temennya si D (kayaknya gwe pernah cerita ya di thread ibu dan anak) memaksa dia untuk menjauhi si V hanya karena si V ini anak penerima beasiswa miskin (kog tau ya? Padahal data2 itu yang tau cuma orang yang ada di Gerakan orang tua asuh dan sekolah sendiri?). Lalu saya tekankan ke naomi berkali2, bahwa ajakan D itu tidak boleh dituruti, dan naomi harus berani menolak ajakan si D.

Ibunya D sendiri ketika dilapori kenakalan2 si D kayaknya ga bisa berbuat apa2, sampai kemarin ditegur sama seorang ibu, "Jangan sampe anakmu nanti jadi preman di sekolah dan gak layak disebut nakalnya anak2 lagi."

surjadi05
18-10-2013, 01:17 AM
Sejak itu benernya saya agak trauma ama dunia forum.

Sampe saya join KM dan ternyata kalian beda dan gampang dibully ::ngakak2::
Oo itu ya alasan kamu bully saya ::nangislari::

noodles maniac
18-10-2013, 06:38 AM
Ngga segampang itulah Tusc, gimana melawan, jika tipe bully elo dibikin jauh dari temen temen elo..yang kaya gini susah banget nanggulangin nya
kalo dibuly fisik sih bisa dilawan

tapi kalo lama kelamaam temen elo menjauhi...tipe kaya gini yang bikin depresi, apalagi buat ABG

Nih ini bully berjamaah ini yang repot yang bikin depresi, kalo gak kuat0kuat mental pasti minta pindah sekolah -_-


betul sekali.
gw ga menyarankan lawan bully dengan ngebully balik, tapi itu salah satu metode yg cukup baik.
yg pasti 1 hal : harus tau dimana value diri kita sendiri. dari situ bisa dimanfaatkan dan dipake buat "nyerang" balik.

Haha akurr :minum2:

SD-SMP gw dibully pake kata-kata mengenai fisik oleh sebagian kecil temen-temen gw, tapi gw berpikir positif toh gw masih punya sebagian temen-temen gw yang lain yang masih mo bertemen sama gw apa adanya. Gw menikmati dan bersyukur atas hal itu. Cuman gak bisa bayangin aja kalo gw gak punya temen sama sekali, kemudian mereka secara berjamaah ngebully dan ngejauhin gw. Pasti gw bakal kesepian banget http://emoticoner.com/files/emoticons/onion-head/lonely-onion-head-emoticon.gif?1292862642

Nahhhh baru SMA deh tuh rasa ke-PD an gw tumbuh, gw nemuin value diri gw sendiri dan gak mau dilecehin sama orang lain, meski begitu sempet ngeper juga kalo udah ketemu juga 3 orang ato lebih anak-anak STM serem-serem yang mo malak ato ngajak ribut :gemetar:

mbok jamu
18-10-2013, 06:41 AM
Lha.. ini kan gara-gara Selfies juga. Segala foto dipajang di fb, di instagram, for public to see, makanan empuk buat para predator termasuk bully. Anak-anak sekarang memang aneh, ndak mau jadi bulan-bulanan tapi segala diexpose ke public. Namanya orang kan macem-macem, ada yang baik ada yang jahat, ada yang ikut seneng tapi ada juga yang sirik. Lucunya anak-anak bule ini, paling pede, paling ngerti arti privacy, tapi dibully saja bisa bunuh diri.

Simbok juga dulu dibully, dihina, malah ndak terpikir buat bunuh diri.

Kalau anak itu sampai bunuh diri, there must be something really wrong going on in her life. The bullying was the trigger. Sayangnya, dalam kasus-kasus seperti ini orangtua atau keluarganya ndak mau jujur mengakui bahwa memang ada yang ndak beres, yang membuat anak itu berpikir that there is no hope anymore, no body to turn to, not even her own parent(s).

BundaNa
18-10-2013, 06:41 AM
kayaknya kalo di indonesia masih mending timbang di barat sono yee?

mbok jamu
18-10-2013, 07:03 AM
Iya, di kampung sini tahun lalu ada sekitar 1000 kasus bunuh diri di kalangan remaja. Rata-rata karena bullying, tapi kalau ditilik-tilik baik bully dan korban sebenarnya punya masalah yang sama, anak-anak yang rapuh dari lingkungan yang limbung. Tapi tentu orangtua atau keluarganya ndak mau mengakui masalah tersebut karena artinya akan membuka borok mereka sendiri. So the bully and the suicide will keep going to happen.

Kenapa seorang anak seperti Rebecca could feel so unworthy? Nobody will know.

Shaka_RDR
18-10-2013, 09:16 AM
Lha.. ini kan gara-gara Selfies juga. Segala foto dipajang di fb, di instagram, for public to see, makanan empuk buat para predator termasuk bully. Anak-anak sekarang memang aneh, ndak mau jadi bulan-bulanan tapi segala diexpose ke public. Namanya orang kan macem-macem, ada yang baik ada yang jahat, ada yang ikut seneng tapi ada juga yang sirik. Lucunya anak-anak bule ini, paling pede, paling ngerti arti privacy, tapi dibully saja bisa bunuh diri.

Simbok juga dulu dibully, dihina, malah ndak terpikir buat bunuh diri.

Kalau anak itu sampai bunuh diri, there must be something really wrong going on in her life. The bullying was the trigger. Sayangnya, dalam kasus-kasus seperti ini orangtua atau keluarganya ndak mau jujur mengakui bahwa memang ada yang ndak beres, yang membuat anak itu berpikir that there is no hope anymore, no body to turn to, not even her own parent(s).

di beberapa internasional school yg gw pernah denger, kasus bully cukup parah.
dan lebih ribet juga diurus karena orang tuanya para pejabat semua ;D

cherryerichan
18-10-2013, 09:36 AM
model gini banyak keknya di novel teenlit ato film remaja yg niru barat abis. kalo ngeliat perangai indo,yg kebanyakan kuat mental, g terlalu pengaruh,kecuali emang kalo tinggal di lingkungan yang mendukung buat bully. kalo tinggal didaerah lingkungan keras, dibully macam apapun kadang g ngeh. soalnya dah sibuk duluan ngurusin diri sendiri. hari ini makan g,bisa dapet tempat neduh g. orang2 macam mereka biasanya dapet cacian n makian lebih serem dari yg kita bisa bayangin.
pernah ada dulu waktu kecil anak tetangga dibully, ampe seluruh isi perut bagian bawah (kebon binatang mah kalah) keluar semua.
kondisi yg begini,kadang juga bisa bikin jadi kuat (kalo tahan sih).
walo ada juga yg g tahan n milih bunuh diri, tapi yg pasti bully macam begini sudah g bisa ditolerir lagi,saking kelewatannya.

TheCursed
18-10-2013, 06:37 PM
Lha.. ini kan gara-gara Selfies juga. Segala foto dipajang di fb, di instagram, for public to see, makanan empuk buat para predator termasuk bully. ....

Ini bocah2 apa otaknya nggak jalan, apa nggak ada yang ngasih tau... Internet Itu Tempatnya TROLL(dan very-wierd-stomach-churning Pr0n).
Cuman ultra-baka yang buka ID-nya blak2an di Interwebz, tanpa ada pertahanan yang cukup.
Kalo nggak bully dan troll, ID theft masih ada sebagai ancaman serius.
::grrr::

jebret
21-10-2013, 05:58 PM
sekolah gw dulu banyak siswa preman, gw lumayan sering diolok-olok satu siswa preman sekelas. Paling gw diem aj, selama bullynya ga main fisik. Orangnya licik, kalau musuhnya lbh kuat dia hajar dr belakang dan main keroyokan. Pernah ada orang waktu sedang makan di kantin dia hajar kepalanya pake bangku kayu dr belakang sampai kepalanya bocor. suatu hari gw diganggu, sampai rasanya marah sekali. Akhirnya gw berdiri dan nantang tu anak. ;D
ternyata preman lain temennya ikut bediri nunjuk gw sambil ngancam mau ikutan ngehajar gw. akhirnya kami ga jadi berantem, gara2 gw takut dikeroyok ;D

setahun kemudian, siswa preman yang lain itu meninggal OD narkoba.
Setelah lulus, siswa preman yg suka ganggu gw masuk polisi, nikah, punya anak satu, lalu tanpa diduga tewas tertembak pistolnya sendiri gara2 main russian roullete sambil mabuk.

panda
21-10-2013, 06:53 PM
jebret : Briptu Priya bukan ?

Itu dia tembak satpam kan ?

jebret
21-10-2013, 06:54 PM
bukan, namanya edward. dia ga nembak satpam, yang terjadi dia nyuruh temennya nembak dia pake pistol yg dia bawa. Entah mau nyoba ilmu kebal atau dia lupa ngeluarin pelornya, atau semata mata karena mabuk berat.

pada intinya gaya hidup preman mereka yang jadi bumerang.

AsLan
22-10-2013, 12:28 AM
di indonesia banyak koq remaja yg bunuh diri, dulu gw inget ada anaknya tukang bubur yg bunuh diri karena sesuatu, gw lupa.

temen sma gw juga ada yg bunuh diri.

gw jadi manusia ngerti koq, banyak orang yg mentalnya gak sekuat gw, atau meskipun mentalnya lebih kuat tapi cobaan hidupnya lebih berat, who know?

apalagi yg namanya remaja, mereka baru beberapa tahun hidup didunia, ya kalau ortunya memberi bimbingan yg bener, kalo nggak ?

apakah mereka tahu internet itu tempat bully ?
kalian tahu, tapi mungkin mereka gak tau.

apakah mereka tahu kali pasang foto lalu akan dihina abis2an ? mereka gak tau.

yg mereka tahu internet ada facebook, di facebook musti passng foto dan identitas diri, itu yg mereka tahu.

jadi please lah bersimpati dikit sama orang2 yg lemah dan dianiaya.
tak semua orang punya kekuatan yg sama.

TheCursed
22-10-2013, 08:07 PM
....
apakah mereka tahu internet itu tempat bully ?
kalian tahu, tapi mungkin mereka gak tau.

apakah mereka tahu kali pasang foto lalu akan dihina abis2an ? mereka gak tau.
...

Era Internet dan nggak tau ? Kayaknya ada ironi di sana.

BTW, itu sebabnya pengetahuan kayak gini musti di sebarkan terus2an kepada para manusia(bukan cuma ababil) yang doyan bikin selfies. Walaupun pengetahuan dasar berinternet ini udah ada di Indonesia bahkan sejak tahun 1990-an. ::grrr::

BundaNa
22-10-2013, 08:42 PM
kalau itu terjadi di indonesia gwe maklum, lan...internet emang masuk indonesia tahun 1999an...tapi orang paham internet juga baru tahun 2000an, di kota2 kecil bahkan baru sekarang2 aja orang merasa butuh internet

Tapi di ngamrik....? kog janggal ya sampe ga paham internet itu gampang terjadi bullying kalau kita selfish? Apalagi udah banyak kejadian bullying di dunia maya di ngamrik sana, jadi mestinya orang sana lebih aware...mestinya

dan ini ga murni kasus bullying dunia maya. Di dunia nyata, mereka saling kenal. Dan bullying terjadi juga di dunia nyata mereka. Jadi kalau rebecca smart, dia paham harus menghadappi yang ngebully dia atau kabur sama sekali, salah satunya fasilitas delkon alias delete kontak diberlakukan

Bukan ga simpati justru saya mengurai omongan itu karena saya miris, harusnya ada tindakan sebelum yang begini meluas...simpati sama rebecca boleh, tepi segera cari tindakan pencegahan itu lebih perlu

serendipity
23-10-2013, 09:33 AM
http://lolsnaps.com/upload_pic/WellSaidSir-10080.jpg