Mobil LGCC, konfirmasi anehnya kebijakan pemerintah

[danalingga]

Mungkin kita sudah banyak tahu bahwa kebijakan pemerintah pusat suka aneh-aneh. Kali ini kebijakan terbarunya tidak kalah anehnya. Kebijakan mobil murah (yang dikenal juga dengan mobil LGCC) dikeluarkan. Kebijakan ini aneh karena pemerintah baru saja mengurangi subsidi minyak. Juga sedang berusaha keras untuk menjaga defisit keuangan (yang telah melebih 2%) dengan menaikkan ekspor dan mengurangi import. Rasanya, kebijakan mobil LGCC ini bertolak belakang dengan semua hal sebelumnnya. Apalagi akan menambah kemacetan.

Untungnya sih tetap ada, dapat menggairahkan industri otomotif dan menyerap para pencari kerja. Tapi, kalo ditimbang untuk jangka panjang, sepertinya keuntungan tidak sebanding dengan kerugian yang akan kita tanggung. Bagaimana menurut anda?

[surjadi05]

pemerintah panik, karna kemaren sempat buat langkah2/stimulus ekonomi malah dapat reaksi neagtive dari pasar ,jadi ga pikir jangka panjang, yg penting populer di mata rakyat kecil dan menang 2014 dulu, jadi ingat omongan Karni Ilyas, negarawan memikirkan pemerintah selanjutnya, politisi mikir pilkada selanjutnya::arg!::::arg!::

[GiKu]

Low Cost Green Car yang kemudian disingkat LCGC




LCGC Itu Murah

Murah, kata ini tentu saja sebuah keajaiban di negeri seperti Indonesia. Ibarat gula yang selalu dikerumuni semut, sesuatu dengan label murah pasti banjir peminat. Rakyat kecil yang dompetnya tipis pasti senang jika pemerintah mampu menyediakan barang-barang kebutuhan mereka dengan harga murah. Namun benarkah LCGC itu murah dan terjangkau? Dari kabar yang beredar di berbagai media massa, LCGC akan dibanderol di kisaran harga 80 juta hingga di atas 100 juta.

Harga di atas 100 juta tentunya tak dapat dikategorikan murah untuk ukuran rakyat kecil di Indonesia. Kira-kira rakyat manakah yang mampu membeli LCGC dengan harga seperti itu? Saya pribadi misalnya ketika masih kerja mendapatkan gaji per bulan 3 juta. Untuk mendapatkan uang 100 juta mungkin akan butuh waktu lebih dari 3 tahun. Itu karena kebetulan saya belum berkeluarga, sehingga pengeluaran per bulan sangat minimal.

Murah di sini juga masih perlu dipertanyakan karena kabarnya pemerintah harus memberikan insentif bagi para produsen LCGC untuk menekan harga jual di pasaran. Salah satu insentif itu adalah pembebasan LCGC dari pajak barang mewah. Artinya harga sesungguhnya dari mobil-mobil murah ini jauh di atas angka 100 juta.

LCGC Itu Ramah Lingkungan

Label ramah lingkungan untuk LCGC juga tidak jelas. LCGC bukanlah mobil listrik, bukan pula mobil yang menggunakan bahan bakar gas. LCGC tetap akan menggunakan BBM. Penggunaan BBM tentu saja akan menghasilkan emisi gas buang yang jelas-jelas tidak ramah bagi lingkungan. Emisi gas buang dari mobil-mobil ini akan menyumbang pencemaran udara yang semakin besar di Indonesia.

Pemerintah memberikan label ramah lingkungan pada LCGC hanya karena konsumsi BBM per kilo meternya lebih irit dibandingkan mobil biasa. Jadi LCGC itu mobil irit BBM, bukan mobil ramah lingkungan.

LCGC Embrio Mobil Nasional

Mobil nasional tentuya impian kita semua. Siapa yang tidak bangga seandainya mobil-mobil di jalanan Indonesia itu diproduksi sepenuhnya di dalam negeri dengan merk dagang lokal pula? Tapi impian punya mobil nasional tentu saja tidak dapat diwujudkan dengan mudah seperti membalik telapak tangan. Pemerintah harus bekerja keras untuk mewujudkannya.

Mobil nasional juga tak mungkin terwujud kalau kita hanya merakit komponen-komponen yang didatangkan dari luar negeri. LCGC kabarnya akan diproduksi dengan 80% komponen buatan dalam negeri. Apakah sudah masuk kategori sebagai mobil nasional? Nanti dulu, LCGC ini sepenuhnya masih menggunakan merk para pemodal dari luar negeri. Tapi mungkin pemerintah pusat punya definisi sendiri tentang mobil nasional. Siapa tahu.

LCGC Menghemat BBM Bersubsidi

Dalam hal ini pemerintah justru ada kontradiksi dari pernyataan-pernyataan pemerintah tentang LCGC. Logikanya jika LCGC ditujukan untuk rakyat kecil, maka BBM yang digunakan seharusnya adalah BBM untuk rakyat kecil pula. BBM bersubsidi. Seiring dengan banyaknya orang yang membeli LCGC tentunya konsumsi BBM bersubsidi akan meningkat pula. Atau mungkinkah pemerintah punya jurus tersembunyi?

Walaupun semuanya sudah tampak jelas di depan mata, sepertinya pemerintah akan tetap melaju dengan kebijakan LCGC ini. Mungkin mereka berpegang teguh pada pepatah “anjing menggonggong, kafilah berlalu.” Untuk urusan seperti ini pemerintah pusat memang terkenal bebal. Mungkinkah ada udang di balik batu?



dari sini (http://rotyyu.wordpress.com/2013/09/27/kebohongan-kebohongan-pemerintah-tentang-lcgc)

[tuscany]

tumben belom didemo masyarakat. masih penggalangan suara kali y.

jelasnya sih mobil "murah" tidak akan dibeli rakyat kecil melainkan kelas menengah Indonesia yang tumbuhnya semakin pesat. dari situ kita sudah tau kebijakan ini tidak pro rakyat kecil.

[GiKu]

sudah ribuan unit dipesan

masyarakat mana yg mau diajak demo ?

[danalingga]

Masyarakat menengah sibuk mesen mobilnya.
Masyarakat bawah sibuk cari makan.

Jadinya nggak ada yang demo. ::hihi::

[tuscany]

yang nggak pesan kan lebih banyak lagi. itu aja yang diajakin demo, gimana?
*berasa GiKu korlapnya ::hihi::

[GiKu]

sudah dijawab sama danalingga
masyarakat bawah sibuk cari makan

[AsLan]

Waktu diprotes jokowi, si menperin langsung berkata keras "Mobil itu untuk rakyat miskin !""

Wih kayaknya jokowi memusuhi rakyat miskin, si mentri pembela rakyat miskin :))

[choodee]

Wah standar miskin di indonesia udah naik ya ;D

Klo gitu para pemukul batu yg makan seharinya aja ga tentu itu sebutannya apa.

Yah, saya sih kasian aja sm warga jakarta ya, yang sabar ya, skg aja udah bikin stres macetnya, gmn kalo org2 yg naek motor itu diganti naik lcgc.

[surjadi05]

tumben belom didemo masyarakat. masih penggalangan suara kali y.

jelasnya sih mobil "murah" tidak akan dibeli rakyat kecil melainkan kelas menengah Indonesia yang tumbuhnya semakin pesat. dari situ kita sudah tau kebijakan ini tidak pro rakyat kecil.


secara teori ekonomi, kalo ada mobil murah, akibatnya mobil2 second 15 tahun kebawah juga pasti anjlok, jadi ya ada kemungkinan orang miskin bisa beli mobil 2nd, mana boleh kredit lagi kan, makanya selamat bermacet2 di jakarta::oops::::oops::

[BundaNa]

mobil murah, gak mungkin gwe yang suaminya cuma kuli bisa beli mobil yang katanya murah itu. Tetep aja yang beli kelas menengah yang ke kantor berdasi, gengsi kalau ga pake mobil ke kantornya. Buat kelas yang begini menguntungkan.

Tapi pada gak mikir ya, beli mobil berarti konpensasinya perawatan segala...sama aja, ngeluarin banyak anggaran kalau buat gwe sih

[cherryerichan]

semurah2 nya mobil masih g enak.g bisa nyelip kalo macet.g bisa nyari parkir.g bisa masup gang. biarpun g keren,motor tetep praktis.

[mbok jamu]

Walikota Bandung juga tolak mobil murah. Sudah kebanyakan mobil, jalan masih sempit-sempit, tambah macet.

[itsreza]

Mari berpikir positif: melalui program mobil murah pemerintah mau mendorong
pertumbuhan ekonomi lewat konsumsi masyarakat. kalau masyarakat banyak
yang beli, taun depan tinggal buat perubahan kebijakan fiskal. Pajak kendaraan dan
tarif bbm dinaikkan secara drastis, objek pajak kan makin banyak tuh. Subsidi
bbm jelas dinyatakan salah sasaran. pemilik mobil gigit jari, pendapatan nasional
meningkat. Makanya kita dukung program pemerintah ini, ayo beli mobil murah! ::hohoho::

[danalingga]

^ dah masuk daftar indent Ja? ::hihi::

[itsreza]

emoh. om dana mau bayarin dp & angsuran sampe beres ga?
kalau iya boleh deh pesan satu ::ungg::

[ga_genah]

kmarin sempat jalan2 nyari tempat buat ikin tugas
eh kesasar di tempat peluncuran mobil murah ini
kebetulan ada teman yg kerja di auto2000 dan nanya dah berapa yg indent
kalau tidak salah skitar 500 unit dan pas peluncuran tersebut targetnya adalah 100 unit terjual hehehehe....
dan bertambahlah kemacetan dikota pariwisata ini ::ngakak2::

[mbok jamu]

Mari berpikir positif: melalui program mobil murah pemerintah mau mendorong
pertumbuhan ekonomi lewat konsumsi masyarakat. kalau masyarakat banyak
yang beli, taun depan tinggal buat perubahan kebijakan fiskal. Pajak kendaraan dan
tarif bbm dinaikkan secara drastis, objek pajak kan makin banyak tuh. Subsidi
bbm jelas dinyatakan salah sasaran. pemilik mobil gigit jari, pendapatan nasional
meningkat. Makanya kita dukung program pemerintah ini, ayo beli mobil murah! ::hohoho::

Masyarakat Indonesia belum konsumtif ya, Ja? ::grrr::

[itsreza]

sudah dong mbok. justru itu, karena pemerintah selama ini ga bisa mendorong konsumsi masyarakat
dalam bentuk produktif seperti investasi atau kredit usaha, maka yang didorong kredit konsumsi, toh
dihitungnya sama-sama konsumsi. investasi swasta sih lebih sulit didorong, tuh pasar danalingga aja
turun. dengan begini bisa tetap positif. jadi pemerintah pinter kan? masyarakat pun rela aja dipintari.
coba kalau pertumbuhan ekonomi turun drastis. mau kampanye apa taun depan ::hihi::

[serendipity]

mari berpikir positip, dengan adanya mobil murah dan kemacetan makin merajalela.... maka bisa dipastikan udara di Indonesia (khususnya jakarta) akan semakin kotor
Dengan begitu, banyak manusia yg mengalami sakit paru2, sakit jantung, dan stress
Maka maksud pemerintah adalah polusi udara yg ada berfungsi untuk berkurangnya populasi rakyat di Indonesia

super sekali bukan pemerintah Indonesia

[choodee]

saya termasup yang menolak ini mobil murah, tapi kalo emang jadi dikeluarin, gw ikutan antri ::hihi::

[itsreza]

regulasi ada, sudah diproduksi dan dijual.
ikut antri ini mendukung atau menolak?

:areyoukidding:

---------- Post Merged at 10:07 PM ----------


mari berpikir positip, dengan adanya mobil murah dan kemacetan makin merajalela.... maka bisa dipastikan udara di Indonesia (khususnya jakarta) akan semakin kotor
Dengan begitu, banyak manusia yg mengalami sakit paru2, sakit jantung, dan stress
Maka maksud pemerintah adalah polusi udara yg ada berfungsi untuk berkurangnya populasi rakyat di Indonesia

super sekali bukan pemerintah Indonesia
Mari berpikir positif:
kemacetan disebabkan ketidaksadaran lalu lintas dan kapasitas jalan terbatas
kebutuhan masyarakat untuk menunjang mobilitas harian tinggi, mobil murah merupakan jawaban.
carbon footprint harian dari transportasi hanya 15% dari total. masih kalah dibanding penggunaan listrik
stress dan penyakit mayoritas disebabkan gaya hidup, aktivitas masyarakat urban lebih banyak dalam ruangan
Indonesia menurut kisah para leluhur merupakan paru-paru dunia, polusi udara? ga usah khawatir ::hihi::

[cha_n]

barusan nonton di tipi acara jalan keluar yang dipandu jk.
agak kecewa ama jk, dari yang aku tangkap dia dukung mobil murah ini. *matiin tipi ah*

[AsLan]

bagusnya mobil murah dikombinasi dengan kenaikan pajak bagi mobil2 besar.

mobil diukur diameternya lalu pajaknya dihitung per meter persegi.

mobil besar makan tempat lebih rakus, jalan jadi sempit, prkir sempit, fasilitas umum kemakan banyak.

mobil seperti land cruiser itu kan besarnya 2 kali lipat brio.

mobil keluarga seperti avanza pajaknya lebih murah dari jazz, padahal avanza lebih besar dan makan fasilitas umum lebih banyak.

kalau orang jakarta mau pake mobil kecil semua, jalanan dan parkiran bisa lebih lega.

[ndableg]

menurut gw seh.. mau mobil murah mau mobil mahal, tetep bakal macet. Cuman transportasi umum yg bisa menyelesaikan.
Yg gw sayangkan dari mobil murah, mobil2 lokal makin terpuruk.

[itsreza]

benar om, mobil mahal mobil murah tetap bakal macet dan penggunaan
transportasi umum merupakan solusi pengurangan kemacetan.

soal pajak, kenapa diutamakan mobil besar? walau harga jual rendah, justru
semua harus dikenakan pajak pemilikan kendaraan yang besar setiap
tahun. sebuah ruang parkir dengan ukuran standar tetap sama untuk mobil
besar dan kecil, jadi tidak ada perbedaan berarti. ini bukan parkir sembarang
di jalan ya. parkir sembarangan dan pemilikan kendaraan tanpa garasi
idealnya tidak diperbolehkan... cabut aja semua pentilnya ::hihi::

JK itu kan pemilik Hadji Kalla Group, beliau besar dari otomotif, wajar bila
mendukung kebijakan yang mendorong bisnis miliknya maju.

[serendipity]

Mari berpikir positif:
kemacetan disebabkan ketidaksadaran lalu lintas dan kapasitas jalan terbatas
kebutuhan masyarakat untuk menunjang mobilitas harian tinggi, mobil murah merupakan jawaban.
carbon footprint harian dari transportasi hanya 15% dari total. masih kalah dibanding penggunaan listrik
stress dan penyakit mayoritas disebabkan gaya hidup, aktivitas masyarakat urban lebih banyak dalam ruangan
Indonesia menurut kisah para leluhur merupakan paru-paru dunia, polusi udara? ga usah khawatir ::hihi::

penggunaan listrik stress maksudnya karna listrik kita jadi stress gitu? ::ungg::

kalo dari penelitian yg gw baca sih, (koran mana lupa) kemacetan itu yg ngebuat kebanyakan orang Jakarta stress, polusi udara juga berperan banyak membuat org gampang sakit

[danalingga]

JK itu kan pemilik Hadji Kalla Group, beliau besar dari otomotif, wajar bila
mendukung kebijakan yang mendorong bisnis miliknya maju.

Yup ,setahuku Hadji Kalla Group besar karena menjadi partner Astra International di daerah Indonesia Timur.

[serendipity]

kalo ke Palu n Makasar hampir semua showroom motor ama mobil punya om Jussuf Kalla ::hihi::
di Indonesia juga ada PT. Kalla Lines sebagai perusahaan jasa pelayaran nasional transportasi laut. :cengir:
Tugasnya ya mengantarkan mobil2 dari pulau Jawa ke bagian Timur di Indonesia

[AsLan]

negara lain pada naikin pajak mobil, kita malah nurunin pajak...

pajak mobil itu penting buat membangun infrastruktur.

pajaknya diturunin, bbm nya disubsidi.

[itsreza]

seren: itu setiap baris kalimat baru ::ungg::

kemacetan memang berkontribusi terhadap stress, tapi minor. polusi udara jakarta tidak hanya disebabkan
oleh sisa pembakaran kendaraan lho. hubungan mudah sakit dengan polusi udara ada, tapi juga dipengaruhi
banyak hal. sistem imun yang lemah i.e. kurang -> makanan bergizi, olahraga, manajemen stress, dll. mayoritas
karena gaya hidup.

defisit neraca perdagangan? berdasarkan aturan yang lcgc min komponen 80% lokal, less import, diproduksi
dalam negeri. seiring berjalan waktu lcgc pasti akan diproduksi untuk pasar luar, dan akan membantu mendorong
neraca perdaganganan positif. plus, pemilikan kendaraan berpotensi meningkatkan pendapatan negara melalui
pajak.

pokoknya ga usah khawatir, pemerintah udah mikir canggih, tinggal dibeli aja mobilnya ::hohoho::

---------- Post Merged at 09:21 AM ----------


negara lain pada naikin pajak mobil, kita malah nurunin pajak...


biar lebih jelas: yang jadi insentif itu Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dari 20% jadi 10%.
pajak penjualan lho.. tiap taun kena pajak juga. mobil murah, banyak dibeli, objek pajak meningkat.

[Shaka_RDR]

Mobil murah?
kotak sabun dikasih roda koq dibilang mobil ;D

gw jadi inget komentar aslan soal ketahanan body mobil.
klo mobilnya murah, artinya bodynya ga bagus.
pake embel2 green pula, artinya hemat BBM = rangka mobil ringan = tambah butut lagi.
kita kan blon bisa produksi adamantium + vibranium ;D

[GiKu]

^
nggak bener2 murah, kop
ada insentif dari pemerintah untuk pabrikan mobil

entah sampai kapan

[GiKu]

kebutuhan masyarakat untuk menunjang mobilitas harian tinggi, mobil murah merupakan jawaban.


jawabannya bukan mobil murah, tapi transportasi murah

AYO NAIK KERETA

[tsu]

well.... Agya-Ayla itu..... emang kotak sabun dikasih mesin dan roda
gw kemrn liat mesin nya Ayla.... astaga, kaya mesin potong rumput...

masih mending duit 80-an juta itu dibelikan mobkas yang tahun2 2005an gitu, kaya Vios 2005 kan harga masih 70-an, itu IMHO lebih enak daripada harus beli mobil baru "murah" tapi serem....

anw, i love cars, but i love "clean street" more :D

[serendipity]

seren: itu setiap baris kalimat baru ::ungg::

kemacetan memang berkontribusi terhadap stress, tapi minor. polusi udara jakarta tidak hanya disebabkan
oleh sisa pembakaran kendaraan lho. hubungan mudah sakit dengan polusi udara ada, tapi juga dipengaruhi
banyak hal. sistem imun yang lemah i.e. kurang -> makanan bergizi, olahraga, manajemen stress, dll. mayoritas
karena gaya hidup.

defisit neraca perdagangan? berdasarkan aturan yang lcgc min komponen 80% lokal, less import, diproduksi
dalam negeri. seiring berjalan waktu lcgc pasti akan diproduksi untuk pasar luar, dan akan membantu mendorong
neraca perdaganganan positif. plus, pemilikan kendaraan berpotensi meningkatkan pendapatan negara melalui
pajak.

pokoknya ga usah khawatir, pemerintah udah mikir canggih, tinggal dibeli aja mobilnya ::hohoho::.

gw tetep gak mau beli mobilnya, no thank u deh ;D

mau gak macet ya naik transportasi umum, masih banyak kendaraan umum yg bisa dimanfaatkan ::oops::

[GiKu]

masih banyak celah
nyempil2 aja

::hihi::

[choodee]

mending mobil ini dijual terbatas ke perusahaan2 angkot, jadi tuh angkot yang ga beres pada regenerasi, diganti mobilnya.

[GiKu]

angkot milik pribadi
mangkanya kondisinya beda2 karena perawatannya juga beda2

[serendipity]

https://pbs.twimg.com/media/BVPXEnrCcAAQGrF.png

Gaji 7 juta/ bulan masuk kategori rakyat miskin loh.. info aja ;D

apa kabarnya yg gajinya di bawah 7 juta? *elus elus dada mamahh* :manis:

[GiKu]

*elus elus dada mamahh*


ada yg mau bantuin seren ?

[serendipity]

^ Giku..... jangan OOT ::hihi::

nanti dimarahin kaka danalingga

[itsreza]

jangan salah kaprah dengan mobil ringan: banyak mobil kategori premium pun berupaya menurunkan
bobot kendaraan i.e. dengan menggunakan body dari carbon fibre. tentunya tujuan ringan mobil kelas
itu berbeda dengan kelas lcgc. ini hemat bbm, itu buat performance.

please deh, kasih perbandingan yang setara, mesin potong rumput ga pakai mesin 3 silinder dohc lho.
udah dikasih harga murah konsumen diharapkan jangan menuntut macam-macam fitur, mau
fitur macam abs, airbag, break assist, navigasi, dll. konsumen mau banyak fitur dan mampu disarankan
beli yang sesuai kemampuannya aja. lcgc ini walau jelek dan dijelek-jelekin, bagaimanapun mobil yang
layak, reasonably priced, dan terlihat dari jumlah pemesan, banyak keluarga yang mengidamkan kehadiran
mobil ini di rumahnya :)

fakta negatif mobil murah jangan diekspos dong, nanti pada batal beli gimana pemerintah mau kampanye ::ungg::

--

transportasi publik itu bukan sekedar murah. memang nyaman naik kopaja atau metromini yang cuma 3rb?
harus reliable, aman, terjangkau. idealnya di kota besar bukan berupa micro transport, tapi setidaknya medium,
dikelola pemerintah atau perpanjangtanganannya, mungkin mendapat subsidi, karena bagian dari PSO. Bukan
berupa pemilikan pribadi seperti angkot yang kejar setoran dan bikin macet.

---------- Post Merged at 10:59 AM ----------

kakak seren mau dibantu? ::ungg::

[GiKu]

AYO NAIK KERETA

murah n nyaman

[BundaNa]

https://pbs.twimg.com/media/BVPXEnrCcAAQGrF.png

Gaji 7 juta/ bulan masuk kategori rakyat miskin loh.. info aja ;D

apa kabarnya yg gajinya di bawah 7 juta? *elus elus dada mamahh* :manis:

brarti gwe kategori fakir miskin::hihi:: pantesan, tadi baca di media online, gelandangan dan pengemis di bandung menuntut wali kota bisa ngasih pekerjaan yang gajinya 4-10 juta perbulan::hihi::

[itsreza]

om giku OOT, ini kan thread mobil lcgc ::hihi::

kereta kan rutenya terbatas om giku, kasian seren pergi ke kantor harus ke stasiun dulu ::ungg::
saya juga pengguna kartu berlangganan krl. murah iya, kenyamanan masih jauh,
kondisi padat dapat ditolerir, tapi panas dan perjalanan sering terganggu itu...

http://2.bp.blogspot.com/-dRYMtTcucw4/T_xV4CGds5I/AAAAAAAAAo0/jhx5gM7-580/s1600/35aochk-jpg.png

---------- Post Merged at 11:40 AM ----------


gelandangan dan pengemis di bandung menuntut wali kota bisa ngasih pekerjaan yang gajinya 4-10 juta perbulan::hihi::

permintaan yang wajar karena penghasilan bulanan mereka di kisaran itu
badut jalanan di bogor aja cerita, dia sejelek-jeleknya dapat per hari 250rb
kalau macet bisa dapat 800rb dalam satu hari.

badut bisa beli lcgc, pengguna angkutan umum nanti ikut jadi badut ::hohoho::

[serendipity]

@ reza haha iyaaah itu maksud gw, masa gw harus ke stasiun...
rumah sih gak jauh, tapi tetep loh dengan kemacetan yg luar biasa dari kantor ke rumah bisa 1,5 jam. Padahal biasanya setengah jam doank ;D


BundaNa
kalo misalnya walikota bandung bisa ngasih gaji 4-10 juta ke pengemis, gw jamin dia langsung di jadiin capres ;D
tenang aja bund, gw juga masih kategori miskin ala pemerintah kok :mrgreen:

[BundaNa]

^brarti mereka tak layak dapet sedekah

---------- Post Merged at 11:49 AM ----------

serius itu, boilnya udah diinden?

[danalingga]

Pas di pameran sih laku banyak tuh. Padahal kan pamerannya di Jakarta.
Sepertinya sih yang mesen orang jakarta tuh. Padahal katanya mo diarahkan
jadi transportasi di daerah. ::grrr::

[serendipity]

^ emang di jual di Jakarta kok.. kemaren gw ke Taman Anggrek, juga udah rame tuh marketingnya. mobilnya juga ada di dalem mall

dengan kata lain, pemerintah gak konsisten bilang ini mobil buat orang daerah ;D

nyatanya buat Jakarta juga :cengir:

[cha_n]

semua pns yang belum remun fakir miskin semua dong. baiklah *curhat*

[tuscany]

menteri perindustrian udah bisa dituntut tuh karena lain omongan lain implementasi. waktu akan membuktikan, kebijakan ini banyak mudharat apa manfaat.

aku setuju kalo memang nantinya produksi mobil murah diarahkan untuk pasar ekspor. tapi tanpa keseimbangan pada pengembangan transportasi publik, mending nggak usah aja sekalian. lagian buat rakyat kecil mobil itu bukan kebutuhan pokok. selama masih bisa makan dan tidur nyaman nggak penting punya mobil apa enggak.

[GiKu]

gw butuh listrik murah, akses internet cepat n murah, sembako murah

* oot lagi, semoga gak digetok

[surjadi05]

^^^^
gw butuh bini kedua, ga murah ga papa
makin ootkaburr

[BundaNa]

^murah apanya? *yuk budayakan OOT

[serendipity]

https://pbs.twimg.com/media/BUzg2mRCMAAn8UU.jpg:large

[itsreza]

^^^^
gw butuh bini kedua, ga murah ga papa
hati-hati ini kong, isu yang bisa menyulut para feminis KM ::hihi::

[danalingga]

Ayo-ayo beli mobilnya ... eh ... back to topik. :D

[choodee]

Cba itu ada yg unjuk rasa sambil bawa poster gede isi quote si enrique ke depan muka sby (atau sapapun pencanang mobil "murah" )

[GiKu]

salahkan hitler
dia yg punya usul

[mbok jamu]

Pas di pameran sih laku banyak tuh. Padahal kan pamerannya di Jakarta.
Sepertinya sih yang mesen orang jakarta tuh. Padahal katanya mo diarahkan
jadi transportasi di daerah. ::grrr::

Jangan-jangan aktor yang ndak laku maen sinetron, ecek-ecek jadi pembeli.

[surjadi05]

^murah apanya? *yuk budayakan OOT
maintenance nya bund ::hihi::::hihi::


https://pbs.twimg.com/media/BUzg2mRCMAAn8UU.jpg:large

yoi di spore naik kereta lebih cepat dan nyaman dari naek taxi:ngopi:

[danalingga]

Jangan-jangan aktor yang ndak laku maen sinetron, ecek-ecek jadi pembeli.

Bisa jadi. Mereka itu kan tergolong miskin. ::hihi::

[serendipity]

https://pbs.twimg.com/media/BVdh75qCQAAg39v.jpg

[itsreza]

Rp3000 bisa keliling jakarta ::hohoho::

[tsu]

anw, buat yang pernah di LN
cerita dong, pengalaman kemana2 naik public trans ?

denger cerita temen yang kemrn ke jepang... mulai Osaka-Nagoya-Tokyo selama 10 hari, full naik public transport

[cha_n]

maintenance nya bund ::hihi::::hihi::



yoi di spore naik kereta lebih cepat dan nyaman dari naek taxi:ngopi:

di indonesia juga sama pak. cepetan pake kereta. maka itu saya kemana2 pake kereta. ogah banget bawa mobil atau naik taxi. apalagi kereta murah banget banget sekarang.
soal nyaman itu relatif ya. tapi udah ac semua kok.

banyak yang ngeluh soal kereta penuh, harusnya lihat negara lain yang padat penduduk ya sama aja di jam sibuk pasti penuh lah.

[surjadi05]

di indonesia juga sama pak. cepetan pake kereta. maka itu saya kemana2 pake kereta. ogah banget bawa mobil atau naik taxi. apalagi kereta murah banget banget sekarang.
soal nyaman itu relatif ya. tapi udah ac semua kok.

banyak yang ngeluh soal kereta penuh, harusnya lihat negara lain yang padat penduduk ya sama aja di jam sibuk pasti penuh lah.
Yoi, di luar negri jugaa sama kalo jam sibuk pada mepet2an,cuma bedanya mrt disana, jarak antaraa 1 stasiun ke statiun laennya deket2, kadang cuma 2-3 menit aja, jadi orang bisa jalan kaki, coba di indo, kalo tinggal di grogol kan harus ke kota dulu, nah dari grogol kek kota apa bisa jalan kaki, kalopun naek metro apa aman dan nyaman, itu loh yg harus dipikirkan, jadi orang daari rumah cukup jalan kaki 10-15 menit, pasti orang milih naek transportasi umum. Busnya juga sangat baguslebih bagus dari damri indo, kalo cuma kereta yg bagus sama juga bohong, kalo dari rumah orang ke stasiun mesti naek mobil/ojek/bajaj yah mending sekalian bawa mobil/motor lah, masak gw cape2 bawa mobil/motor cuma buat diparkir di stasiun, udah ongkos parkirnya lebih mahal dari ongkos bensin, why bothers? :kesal:

---------- Post Merged at 02:32 AM ----------


anw, buat yang pernah di LN
cerita dong, pengalaman kemana2 naik public trans ?

denger cerita temen yang kemrn ke jepang... mulai Osaka-Nagoya-Tokyo selama 10 hari, full naik public transport
Ini ngomong transportasi dalam kota kayak bus/mrt atau antar kota/propinsi, kalo antar kota gw bilang bedanya di service sopirnya kalo bus ya, udah kayak orang pengen bab, kalo kereta kenyamanannya, mana ada kereta antar propinsi yg boleh penumpaangnya berdiri, kalo keamanan apalagi, tapi ini diibandingkan sama negara maju yah, kayakk korsel,jepang,aussie, singapore,bahkan malaysia,kalo bangkok india kurang lebih lah,

[ndableg]

Angkutan umum di Belanda, boleh lah. Cuman satu kalah sama Indonesia. Ga ada ojek.

Elu ga punya pilihan lain selain bawa mobil/sepeda parkir di stasion, ya jalan kaki. Kalo rumah lo di daerah ujung nan sepi, bisa jalan kaki 15 - 20 menit baru sampe rumah. Bus nya, bisa cuman setengah jam sekali, jadi ketinggalan bus, ya nunggu lama (paling enggak tau datengnya kapan).

Kelemahan lain, angkutan umum sudah berakhir jam 12 malam. Diatas jam 12, pilihan hanya taksi.

Soal kenyamanan, jepang aja sih lewat.. ga ada yg begini nih..

http://www.youtube.com/watch?v=b0A9-oUoMug

[ndableg]

di indonesia juga sama pak. cepetan pake kereta. maka itu saya kemana2 pake kereta. ogah banget bawa mobil atau naik taxi. apalagi kereta murah banget banget sekarang.
soal nyaman itu relatif ya. tapi udah ac semua kok.

Bener chan.. Terakhir gw naek krl abis dari kopdar, ud ac, rapihan, pake gate segala, ud kek di belanda deh. Stasion cikini jg ud lumayan keren.

[cha_n]

Yoi, di luar negri jugaa sama kalo jam sibuk pada mepet2an,cuma bedanya mrt disana, jarak antaraa 1 stasiun ke statiun laennya deket2, kadang cuma 2-3 menit aja, jadi orang bisa jalan kaki, coba di indo, kalo tinggal di grogol kan harus ke kota dulu, nah dari grogol kek kota apa bisa jalan kaki, kalopun naek metro apa aman dan nyaman, itu loh yg harus dipikirkan, jadi orang daari rumah cukup jalan kaki 10-15 menit, pasti orang milih naek transportasi umum. Busnya juga sangat baguslebih bagus dari damri indo, kalo cuma kereta yg bagus sama juga bohong, kalo dari rumah orang ke stasiun mesti naek mobil/ojek/bajaj yah mending sekalian bawa mobil/motor lah, masak gw cape2 bawa mobil/motor cuma buat diparkir di stasiun, udah ongkos parkirnya lebih mahal dari ongkos bensin, why bothers? :kesal:

---------- Post Merged at 02:32 AM ----------


Ini ngomong transportasi dalam kota kayak bus/mrt atau antar kota/propinsi, kalo antar kota gw bilang bedanya di service sopirnya kalo bus ya, udah kayak orang pengen bab, kalo kereta kenyamanannya, mana ada kereta antar propinsi yg boleh penumpaangnya berdiri, kalo keamanan apalagi, tapi ini diibandingkan sama negara maju yah, kayakk korsel,jepang,aussie, singapore,bahkan malaysia,kalo bangkok india kurang lebih lah,

saya ngomongin pengalaman pribadi saya, kebetulan rumah 10 menit dari stasiun dan kantor juga sekitar 20mnt naik angkot dari stasiun.
kalau saya ya ogah bawa mobil ke kantor mending. ke stasiun bawa motor atau diantar suami. atau ya naik angkot aja.

masalahnya memang jalur kereta belum banyak.
kalau soal jarak antar stasiun, sama di jepang beda tipis ah. di jakarta juga sekitar 5 menit kok antar stasiun.
nih om kupo udah pernah naik kereta di jakarta kemana saja ya? sepertinya belum apdet nih.
ongkos parkir 5000 om seharian. bensin sekali jalan bisa lebih dari 50rb.

dari daerah bintaro/ciputat ke monas bawa mobil sendiri bisa 2,5jam belum agil ongkosnya. naik bis bisa jam3 jam. naik kereta tidak sampai satu jam ongkosnya murah banget. krl cuma 2000. angkot 3000.
ke arah manggarai/salemba sekitar 1jam 30menit naik krl. jangan tanya kalo pake mobil. itu daerah macet.
dari st. cikini ke kampus naik metromini sekitar 15menit.

angkutan umum kita memang belum 100% bagus ya. tapi aku kerja di jakarta dari 2008 (sebelumnya sekolah di jakarta) merasakan kok makin baik.

[cha_n]

abis ngobrol sama temanku yang kuliah di korea, dia malah bilang di korea stasiun bawah tanahnya tuh sumpek dan panas banget. tapi intinya orang2 pada ga manja. ya udah terima aja karena transportasi umum itu harusnya yang lebih banyak digunakan bukan malah pakai mobil pribadi.
masalah kebiasaan.

di kita pada manja2, krl penuh pada ribut. dimana2 rush hours gitu ya pasti penuh lah.
di jepang malah ada petugas pendorong penumpang supaya pintu kereta bisa tertutup

[GiKu]

^
bangsa kita naek di atas gerbong aja gak ngeluh

malah orang2 yg gak naek kereta yg mengeluhkan mereka

::hihi::

[itsreza]

penumpang krl justru banyak mendukung keberadaan kereta ekonomi ::hihi::

krl penuh ga masalah selama sirkulasi udara di dalam gerbong lancar
hal yang paling penting: tepat waktu

[cha_n]

kalau yang di atas gerbong mah parasit. bukan penumpang, banyak yang ga bayar.
jadi ya pantes aja ga ngeluh. bayar aja kagak kok ngeluh

[surjadi05]

@chan: kalo yg gw denger dari keluhan temen/saudara di jakarta rata2 bukan di busway/keretanya, tapi maslah "feeder" nya, menurut mereka dari rumah ke stasiun. Atau ke haltenya, demikian pula waktu pulangnya, ga aman

[itsreza]

rasa aman itu seringkali dipengaruhi juga kebiasaan
terbiasa pakai kendaraan pribadi pasti akan canggung atau
merasa tidak aman bila baru memakai kendaraan umum

[surjadi05]

rasa aman itu seringkali dipengaruhi juga kebiasaan
terbiasa pakai kendaraan pribadi pasti akan canggung atau
merasa tidak aman bila baru memakai kendaraan umum

Yoi, belum lagi gossiip yg kaga2, tambah takut deh orang, lagian juga temen gw pernah cerita, dia naek dari thamrin mau ke ssudirman, tunggu busway aja bisa 40 menit, makanya usul jokohok tambah busway, itu sangat bagus, gw aja seumur hidup belum pernah naek busway ::hihi::

[itsreza]

takut buat mencoba, ga pernah mau coba, fasilitas juga ada, jadi ngapain pakai transportasi umum?
kong sur udah sepuh, wajar ga pake transjakarta, ribet kan, terakhir ke jakarta pasti masih jaman naek delman ::hihi::

[tuscany]

Di Wina enak banget public transportnya. Di bawah ada metro, di atas ada trem. Kalau lagi penuh ya desak-desakan, tapi tepat waktu. Kalo mau ke tempat yang nggak dilewati public transport mesti jalan kaki deh, atau alternatifnya sewa sepeda. Tapi overall public transportnya bisa diandalkan banget. Mestinya memang itu yang didorong pemerintah, bukan malah meluncurkan program mobil murah.