PDA

View Full Version : [Berita] - Kecelakaan Bus GBI Kelapa Gading -



lily
21-08-2013, 08:32 PM
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus Giri Indah dengan nomor polisi B 7297 BI, bertambah lagi. Sejauh ini, sudah 18 penumpang yang dipastikan meninggal dalam kecelakaan yang diduga karena rem blong itu.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, tapi diduga karena rem blong, berdasar keterangan supir bus. Korban umumnya adalah penumpang bus rombongan Gereja Batak Indonesia Rahmat Imanuel Kelapa Gading," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Martinus Sitompul, kepada Beritasatu.com, Rabu (21/8).

Menurut Martinus, rombongan ini awalnya menginap di Taman Bunga, Cipanas, sejak hari Minggu. Rombongan pulang hari ini, hingga kemudian terjadi kecelakaan naas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Tugu Utara RT 01/01, Kecamatan Cisarua, Bogor, pada Rabu (21/8) pagi pukul 08.00 WIB itu.

Bus yang dikemudikan Muhamad Amin (49 tahun) yang beralamat di Bumi Ayu, Brebes, Jawa Tengah, itu diketahui datang dari arah Puncak menuju arah Bogor. Saat itu, bus tiba-tiba saja bergerak ke kanan jalan, menabrak warung dan kendaraan Suzuki Carry pick-up nopol F 8237 FK yang dikemudikan oleh Ade Saepudin.

"Suzuki itu sedang berhenti di depan warung untuk menurunkan tabung gas. Arah mobil menghadap ke Puncak, dan kemudian terseret dan ikut masuk sungai setinggi kurang lebih 15 meter bersama bus," beber Martinus.

Akibat kecelakaan ini, 18 nyawa melayang, yang terdiri dari 14 wanita dan 4 pria, serta sebanyak 35 orang luka-luka. Mereka yang luka antara lain yakni atas nama Hary Alex, Cornelius, Herson, Bona Sudrajat, Iing, Mardianah, Nimpan Tarigan, Kimfa, Sri Suhardo, Merry, Yuliani, Lili, Sarah, Loise, Natan, Vivi Novianti, Elsye, Vonny, Murniati, serta Amin. Juga ada Berta, Yuliana, Nindita, Su'yen, Liana, Toto, Mito, Soni Purba, Eman, Steven, Konimun, Ajid, Karsiman, dan dua orang luka belum teridentifikasi.

"Seluruh korban masih berada di RSPG Cisarua, dan dua korban dirujuk ke RS Sentra Medika atas nama Eman dan Karsiman," sambung Martinus.

Sedangkan korban yang meninggal dunia, yang sudah teridentifikasi adalah Ajid Samaudin, 64 tahun, pekerjaan swasta, alamat di Kampung Desa Tugu Utara RT 5/4 Cisarua. Lalu ada Ton simon, 69 tahun, pensiunan, beralamat di Jalan Swasembada Timur RT 10/10 Tanjung Priok. Kemudian ada Sinokon Sihotang, 55 tahun, serta Ginokon Sihotang, yang beralamat di Cakung, Jaktim; Marcel JF Singgal, 61 tahun, swasta, (alamat) Bumi Pelita Kencana B1/3 RT 5/9 Pondok Cabe Udik, Pamulang; serta Nurlina, dan Femmy.

Sementara itu, supir bus sendiri telah diamankan oleh unit Laka Polresta Kabupaten Bogor, namun masih dalam perawatan. Akan halnya saksi yang telah dimintai keterangan, berjumlah sebanyak 6 orang. Masing-masing 3 warga lokal yaitu Ramdani bin Husen (23 tahun), Dody Setyawan (32 tahun), Cecep (38 tahun); kernet bus Herman (30 tahun) dan Koto (36 tahun); serta penumpang bernama Sony (60 tahun).

*

Penulis: Farouk Arnaz/SIT


Sumber : beritasatu.com

AsLan
21-08-2013, 08:54 PM
Kenapa sampai sekarang gak pernah di invent rem cadangan atau rem darurat untuk mobil2 besar ya ?

Selalu saja ada bus/truck yg rem blong dan mencelakakan banyak orang.

lily
21-08-2013, 09:26 PM
Iya udah sering kejadian begini.

Menyia - nyiakan nyawa manusia.

serendipity
21-08-2013, 10:08 PM
RIP buat 18 korban.

Semoga keluarganya tabah.
:)