lily
16-07-2013, 11:23 AM
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/12/219520/540x270/snowden-akan-temui-pegiat-hak-asasi-di-bandar-udara-moskow.jpg
Pembocor rahasia Badan Keamanan Nasioanl Amerika Serikat (NSA) kini buron, Edward Snowden, hari ini akan bertemu dengan kelompok pegiat hak asasi di Bandar Udara Internasional Sheremetyevo di Ibu Kota Moskow, Rusia.
Kantor berita Rusia Interfax menulis, pertemuan ini rencananya bakal digelar Jumat sore waktu setempat, seperti dikutip surat kabar USA Today, Jumat (12/7).
Snowden juga dikabarkan akan memberikan pernyataan setelah dirinya bertemu dengan pegiat hak asasi Rusia dan asing. Namun, masih belum jelas masalah apa yang akan dibicarakan nanti.
Menurut laporan pihak yang diundang untuk pertemuan itu antara lain perwakilan dari Amnesty Internasional dan Pengawas Hak Asasi Manusia.
Seorang pengacara ternama di Moskow, Genrikh Padva, membenarkan dirinya juga menerima undangan untuk pertemuan itu di bandara pada Jumat sore ini.
Snowden tiba di Rusia pada 23 Juni lalu dari Hong Kong. Tetapi dirinya tidak pernah terlihat di depan umum meskipun diyakini berada di tempat transit bandar udara di Moskow sambil meminta suaka ke beberapa negara.
Dia diperkirakan akan mencari perlindungan di negara Amerika Latin. Venezuela menjadi pilihan dia yang pertama, meskipun Presiden Nicolas Maduro mengatakan tidak ada aplikasi formal telah dibuat.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-akan-temui-pegiat-hak-asasi-di-bandar-udara-moskow.html
---------- Post Merged at 10:14 AM ----------
Perjalanan Edward Snowden Sebelum Jadi Pembocor Rahasia CIA
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/para-pengunjuk-rasa-memegang-poster-foto-edward-_130613171822-685.jpg
Para pengunjuk rasa memegang poster foto Edward Snowden, mantan karyawan CIA yang membocorkan informasi rahasia tentang program pengintaian AS, di luar gedung Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, Kamis (13/6).
Mantan anggota CIA, Edward Snowden membocorkan rahasia Amerika Serikat yang memata-matai Hongkong dan Cina. Sebelum bekerja di CIA, dia belajar terkait keamanan komputer.
Menurut sumber yang dilansir Reuters, Snowden mengaku kepada bosnya mengambil kelas komputer di Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Dia juga mendapat sertifikat dari kampus Universitas Maryland di Tokyo.
Pada 2013, dia mengejar gelar master di bidang keamanan komputer dari Universitas Liverpool di Inggris.
Seorang juru bicara John Hopkins mengatakan dia tidak bisa menemukan catatan kehadiran Snowden. Namun, Snowden kemungkinan mengambil kursus korespondensi sehingga tidak tercatat.
Seorang pejabat Maryland mengonfirmasi Snowden menghadiri setidaknya satu kelas musim panas. Seorang juru bicara Liverpool mengatakan Snowden terdaftar mengambil gelar master online di bidang keamanan komputer pada 2011 tetapi tidak menyelesaikannya.
Snowden lahir pada 1983 di North Carolina. Dia dibesarkan di pinggiran kota Maryland dekat markas Badan Keamanan Nasional AS. Dia meninggalkan SMA di kelas 10. Pada usia 18 tahun, dia bekerja sebagai webmaster di Ryuhana Press yang mempromosikan seniman anime Jepang.
Snowden mulai memposting komentar di forum Ars Technica pada 29 Desember 2001. Dia meminta bantuan bantuan teknis untuk karyanya di situs anime dan sebuah perusahaan situs web, Clockwork Chihuahua.
Pada awal 2002, Snowden menulis online keinginannya untuk bekerja di Jepang. "Hal ini tidak cukup masuk akal, tapi aku selalu bermimpi bisa membuatnya di Jepang," ujarnya.
Di Ars Technica, Snowden memberi banyak nasihat. Dia mengeluhkan biaya hidup tinggi dan repotnya komuter di Washington.
"Kita semua berada di kapal gila ini bersama. Semoga beruntung, kamerad."
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/14/modjis-perjalanan-edward-snowden-sebelum-jadi-pembocor-rahasia-cia
---------- Post Merged at 10:17 AM ----------
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/12/219295/540x270/snowden-punya-bukti-microsoft-bantu-intelijen-mata-matai-warga.jpg
Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden memiliki bukti perusahaan teknologi raksasa dunia Microsoft telah bekerja sama dengan NSA untuk memata-matai data warga.
Pernyataan dari surat kabar The Guardian itu juga mengungkapkan Microsoft telah membantu NSA untuk menyadap obrolan pengguna di Internet melalui situs Outlook.com, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Jumat (12/7).
Dalam laporan diungkapkan Snowden itu disebutkan Microsoft juga telah bekerja sama dengan Biro Penyelidik Federal (FBI) untuk memberi akses kepada intelijen memasuki bank data SkyDrive. Setelah Microsoft membeli aplikasi jaringan komunikasi Skype, NSA juga bisa memata-matai percakapan pengguna via data video.
Microsoft membantah tudingan itu kemarin dalam pernyataan resmi.
"Kami hanya bekerja sama untuk memberikan akses data kepada pengguna tertentu dan kami tidak mau menanggapi sejumlah tudingan seperti banyak dibahas dalam beberapa pekan terakhir," kata pernyataan Microsoft.
"Microsoft tidak memberikan akses kepada pemerintah untuk mengetahui bank data SkyDrive, Outlook.com, Skype atau produk Microsoft lainnya."
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu sebelumnya mengatakan pernah memberikan sebanyak 32 ribu data pengguna selama enam bulan pada 2012 kepada intelijen Amerika.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-punya-bukti-microsoft-bantu-intelijen-mata-matai-warga.html
---------- Post Merged at 10:21 AM ----------
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/11/218750/540x270/mayoritas-warga-amerika-dukung-edward-snowden.jpg
Menurut survei nasional dibuat Universitas Quinnpiac, Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat, sebanyak 55 persen warga Negara Adidaya itu mendukung dan menganggap Edward Snowden sebagai pembocor rahasia. Sedangkan 34 persen lagi menilai dia pengkhianat negara.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (11/7), survei kepada 2.000 responden itu juga menyatakan 45 persen warga menilai tindakan pemerintah Amerika untuk upaya kontra-terorisme itu sudah kelewatan dan melanggar kebebasan sipil.
Jajak pendapat yang sama pada Januari 2012 lalu masih memperlihatkan 63 persen responden menilai program pemerintah Amerika untuk melindungi negara dari aksi terorisme itu belum keterlaluan.
Sebanyak 43 persen anggota Partai Demokrat dan 41 persen anggota Partai Republik juga menyatakan pemerintah sudah kelewatan. Sementara 38 persen warga Republik dan 39 orang Demokrat menyebut Snowden pengkhianat.
"Survei ini menunjukkan Snowden bukan pengkhianat," kata Brown.
Jajak pendapat melalui hubungan telepon yang dibuat antara 28 Juni hingga 8 Juli itu memiliki tingkat kesalahan 2,2 persen.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/mayoritas-warga-amerika-dukung-edward-snowden.html
---------- Post Merged at 10:23 AM ----------
Snowden: Israel, Amerika bikin virus untuk hancurkan nuklir Iran
Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika (NSA) Edward Snowden mengatakan kepada majalah Jerman Der Spiegel bahwa Israel dan Amerika Serikat menciptakan virus komputer Stuxnet untuk menghancurkan nuklir Iran.
Snowden mengatakan pernyataan itu pada wawancara dengan pengembang perangkat lunak Jacob Appelbaum dan pembuat film dokumenter Laura Poitras. Kutipan wawancara itu dimuat di situs Der Spiegel kemarin, seperti dilansir Jerusalem Post, Selasa (9/7).
Dalam wawancara itu Snowden ditanya, apakah NSA bekerja sama dengan negara lain seperti Israel? Snowden menjawab NSA memiliki badan yang bertanggung jawab soal kerja sama dengan pihak luar negeri yakni Direktorat Urusan Luar Negeri.
Ketika ditanya, "Apakah NSA membantu membuat virus Stuxnet?" Snowden menjawab, "NSA dan Israel bekerja sama membuatnya."
Stuxnet pada 2010 lalu sempat membuat kegemparan di fasilitas pengayaan uranium untuk pengembangan nuklir Natanz milik Iran. Negara Barat menuding Iran mengembangkan program nuklir untuk membuat senjata. Virus itu sempat melumpuhkan seribu mesin pengayaan uranium ketika itu.
Snowden juga mengungkapkan Jerman dan negara Barat lain bekerja sama dengan NSA.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-israel-amerika-bikin-virus-untuk-hancurkan-nuklir-iran.html
Pembocor rahasia Badan Keamanan Nasioanl Amerika Serikat (NSA) kini buron, Edward Snowden, hari ini akan bertemu dengan kelompok pegiat hak asasi di Bandar Udara Internasional Sheremetyevo di Ibu Kota Moskow, Rusia.
Kantor berita Rusia Interfax menulis, pertemuan ini rencananya bakal digelar Jumat sore waktu setempat, seperti dikutip surat kabar USA Today, Jumat (12/7).
Snowden juga dikabarkan akan memberikan pernyataan setelah dirinya bertemu dengan pegiat hak asasi Rusia dan asing. Namun, masih belum jelas masalah apa yang akan dibicarakan nanti.
Menurut laporan pihak yang diundang untuk pertemuan itu antara lain perwakilan dari Amnesty Internasional dan Pengawas Hak Asasi Manusia.
Seorang pengacara ternama di Moskow, Genrikh Padva, membenarkan dirinya juga menerima undangan untuk pertemuan itu di bandara pada Jumat sore ini.
Snowden tiba di Rusia pada 23 Juni lalu dari Hong Kong. Tetapi dirinya tidak pernah terlihat di depan umum meskipun diyakini berada di tempat transit bandar udara di Moskow sambil meminta suaka ke beberapa negara.
Dia diperkirakan akan mencari perlindungan di negara Amerika Latin. Venezuela menjadi pilihan dia yang pertama, meskipun Presiden Nicolas Maduro mengatakan tidak ada aplikasi formal telah dibuat.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-akan-temui-pegiat-hak-asasi-di-bandar-udara-moskow.html
---------- Post Merged at 10:14 AM ----------
Perjalanan Edward Snowden Sebelum Jadi Pembocor Rahasia CIA
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/para-pengunjuk-rasa-memegang-poster-foto-edward-_130613171822-685.jpg
Para pengunjuk rasa memegang poster foto Edward Snowden, mantan karyawan CIA yang membocorkan informasi rahasia tentang program pengintaian AS, di luar gedung Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, Kamis (13/6).
Mantan anggota CIA, Edward Snowden membocorkan rahasia Amerika Serikat yang memata-matai Hongkong dan Cina. Sebelum bekerja di CIA, dia belajar terkait keamanan komputer.
Menurut sumber yang dilansir Reuters, Snowden mengaku kepada bosnya mengambil kelas komputer di Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Dia juga mendapat sertifikat dari kampus Universitas Maryland di Tokyo.
Pada 2013, dia mengejar gelar master di bidang keamanan komputer dari Universitas Liverpool di Inggris.
Seorang juru bicara John Hopkins mengatakan dia tidak bisa menemukan catatan kehadiran Snowden. Namun, Snowden kemungkinan mengambil kursus korespondensi sehingga tidak tercatat.
Seorang pejabat Maryland mengonfirmasi Snowden menghadiri setidaknya satu kelas musim panas. Seorang juru bicara Liverpool mengatakan Snowden terdaftar mengambil gelar master online di bidang keamanan komputer pada 2011 tetapi tidak menyelesaikannya.
Snowden lahir pada 1983 di North Carolina. Dia dibesarkan di pinggiran kota Maryland dekat markas Badan Keamanan Nasional AS. Dia meninggalkan SMA di kelas 10. Pada usia 18 tahun, dia bekerja sebagai webmaster di Ryuhana Press yang mempromosikan seniman anime Jepang.
Snowden mulai memposting komentar di forum Ars Technica pada 29 Desember 2001. Dia meminta bantuan bantuan teknis untuk karyanya di situs anime dan sebuah perusahaan situs web, Clockwork Chihuahua.
Pada awal 2002, Snowden menulis online keinginannya untuk bekerja di Jepang. "Hal ini tidak cukup masuk akal, tapi aku selalu bermimpi bisa membuatnya di Jepang," ujarnya.
Di Ars Technica, Snowden memberi banyak nasihat. Dia mengeluhkan biaya hidup tinggi dan repotnya komuter di Washington.
"Kita semua berada di kapal gila ini bersama. Semoga beruntung, kamerad."
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/14/modjis-perjalanan-edward-snowden-sebelum-jadi-pembocor-rahasia-cia
---------- Post Merged at 10:17 AM ----------
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/12/219295/540x270/snowden-punya-bukti-microsoft-bantu-intelijen-mata-matai-warga.jpg
Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden memiliki bukti perusahaan teknologi raksasa dunia Microsoft telah bekerja sama dengan NSA untuk memata-matai data warga.
Pernyataan dari surat kabar The Guardian itu juga mengungkapkan Microsoft telah membantu NSA untuk menyadap obrolan pengguna di Internet melalui situs Outlook.com, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Jumat (12/7).
Dalam laporan diungkapkan Snowden itu disebutkan Microsoft juga telah bekerja sama dengan Biro Penyelidik Federal (FBI) untuk memberi akses kepada intelijen memasuki bank data SkyDrive. Setelah Microsoft membeli aplikasi jaringan komunikasi Skype, NSA juga bisa memata-matai percakapan pengguna via data video.
Microsoft membantah tudingan itu kemarin dalam pernyataan resmi.
"Kami hanya bekerja sama untuk memberikan akses data kepada pengguna tertentu dan kami tidak mau menanggapi sejumlah tudingan seperti banyak dibahas dalam beberapa pekan terakhir," kata pernyataan Microsoft.
"Microsoft tidak memberikan akses kepada pemerintah untuk mengetahui bank data SkyDrive, Outlook.com, Skype atau produk Microsoft lainnya."
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu sebelumnya mengatakan pernah memberikan sebanyak 32 ribu data pengguna selama enam bulan pada 2012 kepada intelijen Amerika.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-punya-bukti-microsoft-bantu-intelijen-mata-matai-warga.html
---------- Post Merged at 10:21 AM ----------
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/11/218750/540x270/mayoritas-warga-amerika-dukung-edward-snowden.jpg
Menurut survei nasional dibuat Universitas Quinnpiac, Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat, sebanyak 55 persen warga Negara Adidaya itu mendukung dan menganggap Edward Snowden sebagai pembocor rahasia. Sedangkan 34 persen lagi menilai dia pengkhianat negara.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (11/7), survei kepada 2.000 responden itu juga menyatakan 45 persen warga menilai tindakan pemerintah Amerika untuk upaya kontra-terorisme itu sudah kelewatan dan melanggar kebebasan sipil.
Jajak pendapat yang sama pada Januari 2012 lalu masih memperlihatkan 63 persen responden menilai program pemerintah Amerika untuk melindungi negara dari aksi terorisme itu belum keterlaluan.
Sebanyak 43 persen anggota Partai Demokrat dan 41 persen anggota Partai Republik juga menyatakan pemerintah sudah kelewatan. Sementara 38 persen warga Republik dan 39 orang Demokrat menyebut Snowden pengkhianat.
"Survei ini menunjukkan Snowden bukan pengkhianat," kata Brown.
Jajak pendapat melalui hubungan telepon yang dibuat antara 28 Juni hingga 8 Juli itu memiliki tingkat kesalahan 2,2 persen.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/mayoritas-warga-amerika-dukung-edward-snowden.html
---------- Post Merged at 10:23 AM ----------
Snowden: Israel, Amerika bikin virus untuk hancurkan nuklir Iran
Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika (NSA) Edward Snowden mengatakan kepada majalah Jerman Der Spiegel bahwa Israel dan Amerika Serikat menciptakan virus komputer Stuxnet untuk menghancurkan nuklir Iran.
Snowden mengatakan pernyataan itu pada wawancara dengan pengembang perangkat lunak Jacob Appelbaum dan pembuat film dokumenter Laura Poitras. Kutipan wawancara itu dimuat di situs Der Spiegel kemarin, seperti dilansir Jerusalem Post, Selasa (9/7).
Dalam wawancara itu Snowden ditanya, apakah NSA bekerja sama dengan negara lain seperti Israel? Snowden menjawab NSA memiliki badan yang bertanggung jawab soal kerja sama dengan pihak luar negeri yakni Direktorat Urusan Luar Negeri.
Ketika ditanya, "Apakah NSA membantu membuat virus Stuxnet?" Snowden menjawab, "NSA dan Israel bekerja sama membuatnya."
Stuxnet pada 2010 lalu sempat membuat kegemparan di fasilitas pengayaan uranium untuk pengembangan nuklir Natanz milik Iran. Negara Barat menuding Iran mengembangkan program nuklir untuk membuat senjata. Virus itu sempat melumpuhkan seribu mesin pengayaan uranium ketika itu.
Snowden juga mengungkapkan Jerman dan negara Barat lain bekerja sama dengan NSA.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/snowden-israel-amerika-bikin-virus-untuk-hancurkan-nuklir-iran.html